Tulisan Menyisiati Tarif Dasar Listrik dan belajar menghemat listrik adalah tulisan dari I Putu Budiasa yang saya copas dari facebook beliau, semoga bermanfaat
PENYESUAIAN Listrik ini amat mencekik. Dibandingkan hanya menggerutu, ada baiknya segera melakukan pembenahan dan investasi sehingga tidak tekor tiap bulannya.
(Menghitung biaya listrik)
Sederhananya biaya = KWH x Harga listrik.
KWH (Kilowatt hour) adalah energi yg kita gunakan. Didapatkan denfan mengalikan Watt listrik dgn jam pakai lalu dijumlahkan tiap2 unitnya.
Misal kita punya lampu. Watt 20, banyak nya 20 pcs. Jam pakai sehari 10 jam.
Maka KWH = 20watt x 20pcs x 10j /1000= 4KWH sehari.
Note dibagi 1000 karena satuannya dalam Kilo.
Bagaimana dengan biaya nya?
Misal TDL = Rp. 1300/KWH
Biaya lampu sehari = 4KWH x Rp.1300 =Rp.5200
Biaya sebulan dikalikan 30 =Rp. 156.000/bln
Jadi banyak bukan?
Oke setelah tahu cara menghitung mari kita lakukan penghematan sbb :
1. Lampu
Menganti lampu pijar, TL dengan LED. Lampu LED biasanya ada lumen nya. Atau tingkat keterangan lampu. Cuma mungkin sulit dipahami.
Jadi saya kasi formula yg lebih mudah. Yaitu per m2 dikalikan 1Watt.
Misalnya kamar 3x3=9m² berarti kebutuhan sekitar 9-10watt. Kalau pakai 5W sebenarnya bisa lebih irit. Tapi akan sedikit remang2.
Kalau setingan saya. Kamar 10W, Ruang tamu 2x10W, kamar mandi 3W, dapur 5W, lampu depan 5W.
Trik ke 2 adalah menggunakan lampu dobel. Lampu ketika tidur beli ukuran 1~3watt. Lampu ruang tamu dll juga dibuat 2 rangkap. Bisa buat sakelar baru atau beli saklar tarik. Itu akan menghemat lampu waktu malam. Dengan kondisi ruangan msh ada pencahayaan.
Dengan pengaturan lampu saja. Biaya yg tadinya sekitar 156.000 tadi bisa dipangkas jadi 50.000
Gunakan lampu LED brand bagus seperti Phillips, Hannock.
Note :
untuk pabrik biasanya
1. Pakai lampu Jalan 400W. Bisa diganti dgn 120W. Malah kalau saya pakai 60W biar super hemat.
2. Lampu gudang biasanya pakai HF 400W bisa diganti dgn Highbay 90W-120W.
3. Untuk ruangan produksi dan umum biasanya pakai TL 40x2 Watt. Bisa diganti dgn LED 18x2W.
2. AC
AC adalah penyumbang Terbesar. Karena wattnya misal 1PK bisa 700W.
Satu AC bisa menghabiskan biaya kira2 = 700W x 10jam x 30hari / 1000 x rp. 1300=Rp. 273.000
Kebayangkan jika rumah menggunakan 3 atau 5 AC. Biayanya bisa 500rb-1juta sendiri.
Cara menghemat AC adalah dengan pemilihan typenya.
1. Menggunakan Freon R32. Harga ACnya lebih mahal tapi lebih hemat energy.
2. Menggunakan type Inverter. Tapi hati2, salah menghitung PK nya bisa berakibat inverter tidak bekerja. Saya terangkan kemudian.
Menghitung PK AC.
Cara pertama yg sederhana adalah dengan menggunakan ratio m². 1PK =18m². Misal untuk ruangan 3x3m cukup menggunakan 1/2 PK Saja. Untuk ruangan yg besar bisa dikalikan saja.
Cara kedua yg agak rumit. Yaitu dengan ratio BTU.
Per m² biasanua dipakai 500 BTU/m2.
Misal ruang 3x3=9m² maka kebutuhan pendinginannya = 9x500=4500BTU.
AC 1 PK kapasitasnya 9000 BTU jadi kebutuhan 4500/9000 =1/2 PK.
Untuk AC inverter agar inverter nya bekerja harus dinaikkan kapasitas nya. Misal kalau ruangan 9m². Minimal pakai 1PK. Karena sistem Inverter bekerja dgn interval. Maka harus dilihay rata2 BTU pendinginan nya. Dan dihitung dgn cara ke 2.
Merk yg saya rekomendasikan adalah Sharp. Jgn lupa plus Plasmacluster sebagai anti bakteria.
3. TV
TV diganti dengan LED. TV LED sangat low watt. Untik ukuran 32inc saja bisà 90W. Kalau ukuran 40inc bisa 150W. Bandingkan dengan TV tabung 15 inc saja bisa 300W.
Segera ganti jika anda penghobi sinetron. Jangan juga pelit takut berinvestasi, karena ketika anda bertahan maka uang anda habis juga dibayar listrik. Malah lebih rugi.
Merk yg saya rekomendasikan adalah Samsung, LG. Harganya lebih miring dgn kualitas bagus.
4. Kulkas
Kulkas juga ada yg tipe smart inverter. Lebih hemat. Seukuran 700liter (Seukuran lemari baju anak) saja bisa 200W saja. Kalau ukuran mini seperti kulkas kecil mungkin dibawah 100W.
Harganya memang 2x lebih mahal dari kulkas biasa. Tapi kualitas tidak bisa bohong.
Merk yg saya rekomendasikan adalah LG smart inverter.
5. PC
Jika anda masih menggunakan CPU lama. Segera ganti dengan laptop. CPU box itu bisa 400W, sedangkan laptop bisa 25W saja. Harganya juga sudah murah. 3jt sudah dapat.
Untuk merk sudah banyak yg bagus. Sesuai selera. Kalau saya pakai samsung karena ada pemutus arus charging otomatis 80%. Bisa membuat bater tidak cepat rusak walau terkoneksi listrik terus. Laptop saya sudah 5th, dan batere ketika jegjek masih 3jam nyala.
(Berinvestasi dan BEP)
Ketika berinvestasi kita harus tahu berapa BEP nya (Break Even Point) yaitu titik dimana investasi kita mulai menghasilkan keuntungan.
BEP = Investasi / Penghematan.
Misal kita investasi lampu 1juta. Dan bisa berhemat 100rb sebulan.
Maka BEP = 1.000.000/100.000 = 10 bulan.
BEP yg ideal baik itu skala perusahaan yaitu dibawah 2 tahun. Jika saya mengajukan proposal dan dihitung BEP nya lebih kecil dari 2th biasanya langsung diapproved malah disertai pujian, pintar sekali ya...
Kalau orang nya rada "dodol", yg dihitung dan dilihat dulu besar investasi, lalu takut kemahalan. Akhirnya ga jadi berhemat.
Anda tipe yg mana???
demikian semoga bermanfaat, share jika tulisan di atas bermanfaat
Sederhananya biaya = KWH x Harga listrik.
KWH (Kilowatt hour) adalah energi yg kita gunakan. Didapatkan denfan mengalikan Watt listrik dgn jam pakai lalu dijumlahkan tiap2 unitnya.
Misal kita punya lampu. Watt 20, banyak nya 20 pcs. Jam pakai sehari 10 jam.
Maka KWH = 20watt x 20pcs x 10j /1000= 4KWH sehari.
Note dibagi 1000 karena satuannya dalam Kilo.
Bagaimana dengan biaya nya?
Misal TDL = Rp. 1300/KWH
Biaya lampu sehari = 4KWH x Rp.1300 =Rp.5200
Biaya sebulan dikalikan 30 =Rp. 156.000/bln
Jadi banyak bukan?
Oke setelah tahu cara menghitung mari kita lakukan penghematan sbb :
1. Lampu
Menganti lampu pijar, TL dengan LED. Lampu LED biasanya ada lumen nya. Atau tingkat keterangan lampu. Cuma mungkin sulit dipahami.
Jadi saya kasi formula yg lebih mudah. Yaitu per m2 dikalikan 1Watt.
Misalnya kamar 3x3=9m² berarti kebutuhan sekitar 9-10watt. Kalau pakai 5W sebenarnya bisa lebih irit. Tapi akan sedikit remang2.
Kalau setingan saya. Kamar 10W, Ruang tamu 2x10W, kamar mandi 3W, dapur 5W, lampu depan 5W.
Trik ke 2 adalah menggunakan lampu dobel. Lampu ketika tidur beli ukuran 1~3watt. Lampu ruang tamu dll juga dibuat 2 rangkap. Bisa buat sakelar baru atau beli saklar tarik. Itu akan menghemat lampu waktu malam. Dengan kondisi ruangan msh ada pencahayaan.
Dengan pengaturan lampu saja. Biaya yg tadinya sekitar 156.000 tadi bisa dipangkas jadi 50.000
Gunakan lampu LED brand bagus seperti Phillips, Hannock.
Note :
untuk pabrik biasanya
1. Pakai lampu Jalan 400W. Bisa diganti dgn 120W. Malah kalau saya pakai 60W biar super hemat.
2. Lampu gudang biasanya pakai HF 400W bisa diganti dgn Highbay 90W-120W.
3. Untuk ruangan produksi dan umum biasanya pakai TL 40x2 Watt. Bisa diganti dgn LED 18x2W.
2. AC
AC adalah penyumbang Terbesar. Karena wattnya misal 1PK bisa 700W.
Satu AC bisa menghabiskan biaya kira2 = 700W x 10jam x 30hari / 1000 x rp. 1300=Rp. 273.000
Kebayangkan jika rumah menggunakan 3 atau 5 AC. Biayanya bisa 500rb-1juta sendiri.
Cara menghemat AC adalah dengan pemilihan typenya.
1. Menggunakan Freon R32. Harga ACnya lebih mahal tapi lebih hemat energy.
2. Menggunakan type Inverter. Tapi hati2, salah menghitung PK nya bisa berakibat inverter tidak bekerja. Saya terangkan kemudian.
Menghitung PK AC.
Cara pertama yg sederhana adalah dengan menggunakan ratio m². 1PK =18m². Misal untuk ruangan 3x3m cukup menggunakan 1/2 PK Saja. Untuk ruangan yg besar bisa dikalikan saja.
Cara kedua yg agak rumit. Yaitu dengan ratio BTU.
Per m² biasanua dipakai 500 BTU/m2.
Misal ruang 3x3=9m² maka kebutuhan pendinginannya = 9x500=4500BTU.
AC 1 PK kapasitasnya 9000 BTU jadi kebutuhan 4500/9000 =1/2 PK.
Untuk AC inverter agar inverter nya bekerja harus dinaikkan kapasitas nya. Misal kalau ruangan 9m². Minimal pakai 1PK. Karena sistem Inverter bekerja dgn interval. Maka harus dilihay rata2 BTU pendinginan nya. Dan dihitung dgn cara ke 2.
Merk yg saya rekomendasikan adalah Sharp. Jgn lupa plus Plasmacluster sebagai anti bakteria.
3. TV
TV diganti dengan LED. TV LED sangat low watt. Untik ukuran 32inc saja bisà 90W. Kalau ukuran 40inc bisa 150W. Bandingkan dengan TV tabung 15 inc saja bisa 300W.
Segera ganti jika anda penghobi sinetron. Jangan juga pelit takut berinvestasi, karena ketika anda bertahan maka uang anda habis juga dibayar listrik. Malah lebih rugi.
Merk yg saya rekomendasikan adalah Samsung, LG. Harganya lebih miring dgn kualitas bagus.
4. Kulkas
Kulkas juga ada yg tipe smart inverter. Lebih hemat. Seukuran 700liter (Seukuran lemari baju anak) saja bisa 200W saja. Kalau ukuran mini seperti kulkas kecil mungkin dibawah 100W.
Harganya memang 2x lebih mahal dari kulkas biasa. Tapi kualitas tidak bisa bohong.
Merk yg saya rekomendasikan adalah LG smart inverter.
5. PC
Jika anda masih menggunakan CPU lama. Segera ganti dengan laptop. CPU box itu bisa 400W, sedangkan laptop bisa 25W saja. Harganya juga sudah murah. 3jt sudah dapat.
Untuk merk sudah banyak yg bagus. Sesuai selera. Kalau saya pakai samsung karena ada pemutus arus charging otomatis 80%. Bisa membuat bater tidak cepat rusak walau terkoneksi listrik terus. Laptop saya sudah 5th, dan batere ketika jegjek masih 3jam nyala.
(Berinvestasi dan BEP)
Ketika berinvestasi kita harus tahu berapa BEP nya (Break Even Point) yaitu titik dimana investasi kita mulai menghasilkan keuntungan.
BEP = Investasi / Penghematan.
Misal kita investasi lampu 1juta. Dan bisa berhemat 100rb sebulan.
Maka BEP = 1.000.000/100.000 = 10 bulan.
BEP yg ideal baik itu skala perusahaan yaitu dibawah 2 tahun. Jika saya mengajukan proposal dan dihitung BEP nya lebih kecil dari 2th biasanya langsung diapproved malah disertai pujian, pintar sekali ya...
Kalau orang nya rada "dodol", yg dihitung dan dilihat dulu besar investasi, lalu takut kemahalan. Akhirnya ga jadi berhemat.
Anda tipe yg mana???
demikian semoga bermanfaat, share jika tulisan di atas bermanfaat
0 comments
Posting Komentar
silahkan berkomentar dengan bijak, sopan, dan santun. termiakasih telah mampir dan membaca blog kami.