6 Prajurit Paling Mematikan | apa kabar sobat pembaca yang budiman, kali ini admin akan share mengenai 6 Prajurit Paling Mematikan yang ada di dunia ini. ya namanya 6 Prajurit Paling Mematikan pastilah rekam jejak dalah hal kemeliteran 6 orang tersebut tak bisa di pungkiri lagi, dari pada penasaran langsung saja ini dia 6 Prajurit Paling Mematikan.
1. Dipprasad Pun
Dipprasad Pun |
Dipprasad Pun adalah prajurit yang Membunuh lebih dari 30 tentara musuh sendirian. Dia berperang melawan Taliban di wilayah Babaji. Tentara Gurkha ini meluncurkan 17 granat, menembakkan 400 peluru dan meledakkan sebuah ranjau. Semua dilakukan untuk menghentikan serangan Taliban. Itulah mengapa jumlahnya disebut lebih dari 30. Kisah keberaniannya semakin menarik saat dia kehilangan seluruh amunisinya, Pun menggunakan tripod senapan mesinnya untuk membunuh seorang Taliban yang sedang memanjat dinding. Atas keberaniannya, Pun diberi penghargaan berupa medali kehormatan oleh Ratu Inggris. Meski bukan sebagai tentara yang paling banyak membunuh musuh dalam sejarah, Pun benar-benar pantas disebut salah satu tentara paling mematikan.
2. Miyamoto Musashi
Miyamoto Musashi |
Ini dia prajurit atau pendekara pedang jepang yang terkenal, Selama hidupnya, Miyamoto Musashi, seorang samurai dari Jepang
mengalahkan lebih dari 60 musuhnya dalam pertarungan hidup dan mati.
Duel-duel yang dialaminya melibatkan para ksatria dengan kemampuan
tinggi. Duel pertamanya mungkin yang paling menonjol. Dia memenangkan pertarungan itu saat usianya masih 12 tahun. Lawannya adalah seorang samurai dewasa terlatih. Kisahnya makin
menarik ketika musuhnya itu menggunakan pedang tajam, sementara Musashi
hanya memakai sebuah tongkat kayu. Sejak saat itu, hingga usianya 29 tahun, Musashi telah memenangkan
lebih dari 60 pertarungan sampai mati dan juga bertarung dalam enam
peperangan. Melihat angka tersebut, tak diragukan lagi Musashi telah
membunuh lebih banyak lagi. Bahkan disebutkan di setiap pertarungannya,
Musashi tidak mendapat luka lebih dari satu.
3. Carlos Norman Hathcock II
Carlos Norman Hathcock II |
Carlos Norman Hathcock II dijuluki "Gunny" dalam kesatuannya, Sersan Carlos Hathcock II Norman dikonfirmasi telah membunuh lebih dari sembilan puluh tentara musuh selama Perang Vietnam. Sebagai seorang sniper atau penembak jitu, ia sangat terampil dalam mengantisipasi gerakan musuh. Meskipun telah dikonfirmasi membunuh 93 musuh, jumlah sebenarnya kemungkinan besar jauh lebih tinggi. Banyak yang percaya jumlah tersebut lebih dari 300. Konon, Gunny menembak korban pertamanya, tanpa benar-benar pernah melihatnya lebih dahulu. Ia malah melihat kilatan cahaya di pohon-pohon dan menembak apa yang dia pikir adalah seorang tentara musuh. Tembakan terkenal ini telah diadaptasikan dalam film seperti The Sniper dan Saving Private Ryan.
4. Klaudia Kalugina
Klaudia Kalugina |
Pada Perang Dunia ke 2 (PD II), Uni Soviet sering melibatkan sniper wanita. Banyak yang percaya bahwa wanita lebih baik dalam hal menembak jitu dibanding pria. Klaudia adalah salah satunya yang bersedia berjuang demi Rusia untuk menghadapi pasukan tentara Axis saat usianya masih 17 tahun. Dari seluruh 2.000 sniper wanita Rusia, Klaudia adalah yang terbaik. Begitu terjun dalam perang, teman baiknya, Marusia Chikhvintseva, dibunuh oleh sniper Jerman. Inilah yang konon mendorong Klaudia menjadi pembunuh mematikan. Dia dilaporkan telah membunuh 257 tentara Axis. Sebagai perbandingan, sniper terbaik AS, Chris Kyle, diklaim membunuh 225 musuh.
5. Simo Hayha
Simo Hayha |
Inilah sniper Finlandia yang berperang melawan Tentara Merah selama Pertempuran Kollaa. Ia dilaporkan menjadi sniper terbaik yang pernah hidup, menurut jumlah korban senapannya. Penggunaan taktik yang belum pernah terjadi sebelumnya memberinya keunggulan atas musuh-musuhnya. Dia selalu memakai seragam warna putih agar menyatu dengan salju. Dia juga tak pernah memakai cover (karena pantulannya bisa membahayakan dirinya). Dia bahkan membiarkan salju masuk mulutnya sehingga nafasnya tidak akan terlihat. Dia dijuluki The White Death oleh musuhnya, karena telah membunuh 700 lebih tentara Soviet. Hingga saat ini, belum ada yang bisa menyamai rekor Simo Hayha sebagai sniper dalam hal jumlah korban.
6. Sgt Dillard Johnson
Ini dia prajurit paling banyak membunuh musuhnya. Dengan jumlah musuh yang dibunuh mencapai 2.746, Johnson adalah tentara paling mematikan dalam perang. Selama bertugas di Irak, Johnson telah dikenal sebagai kombatan yang paling banyak membunuh tentara lawan. Dia diklaim telah membunuh 2.746 tentara lawan selama bertugas di Timur Tengah. 121 di antaranya tewas karena aksi sniping. Namun ada perdebatan tentang akurasi jumlahnya karena beberapa rekannya mengatakan ada tentara lawan yang tewas karena bunuh diri. Tak diragukan lagi, prajurit AS ini telah membunuh sangat banyak musuh.
Itulah 6 Prajurit Paling Mematikan semoga bisa menginspirasi.
wah, hebat2 prajuritnya XD
BalasHapusdari indonesia gak ada ya??
BalasHapuswih ngeri-ngeri ya gan prajuritnya, pasti sudah terlatih proffesional tuh
BalasHapus:D xD