Kurikulum 2013 disetujui oleh Presiden RI, namun demikian kemunculannya masih saja menjadi pro kontra di maysarakat. Hal wajar yang biasa terjadi, namun bagaimanakah sebenarnay dari ini Kurikulum 2013 itu download saja filenya di sini.
Pelaksanaan Kurikulum 2013 di jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK sederajat
pada Juli nanti masih membingungkan para guru dan pihak sekolah. Karena sosialisasi yang dilaksanakan pemerintah dan pemerintah daerah baru
terbatas di kalangan pimpinan sekolah yang sifatnya umum, tetapi teknis
pelaksanaan di tingkat sekolah masih belum jelas. Secara terpisah, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik
Indonesia (PGRI) mengatakan, organisasi profesi guru tidak dilibatkan
secara aktif dalam penyusunan Kurikulum 2013 dan proses penyiapan guru.
"Kami hanya diminta untuk mengajukan calon guru dari tiap provinsi untuk dipilih menjadi guru inti," ujar Sulistiyo.
"Kami hanya diminta untuk mengajukan calon guru dari tiap provinsi untuk dipilih menjadi guru inti," ujar Sulistiyo.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberi lampu hijau atas
pelaksanaan ku rikulum 2013. Secara resmi, kurikulum baru ter sebut
mulai diberlakukan pada pada 15 Juli mendatang atau untuk mulai ajaran
2013/2014. Tapi, dimulai SD kelas 1-4. SMP dimulai kelas 1, Mts kelas 1, SMA juga
kelas 1. Itu bertahap,” kata Nuh. Presiden juga menginstruksikan
Kemendikbud untuk menghitung dengan cermat jumlah guru yang akan
mengikuti pelatihan terkait implementasi kurikulum tersebut. Sebab, hal
tersebut lebih krusial dibanding menghitung jumlah buku. Menurut Pak SBY pembaruan kurikulum memang diperlukan. Apalagi mengingat era
globalisasi dan perkembangan situasi yang terjadi saat ini. Yang jelas,
lanjutnya, perubahan kurikulum harus memiliki urgensi dan tujuan yang
tepat dan benar.
Ia mengatakan pandangan publik tentang kurikulum 2013 jangan sampai diabaikan. Misalnya kekhawatiran jika ganti pemerintahan maka kurikulum juga berganti atau ketakutan masyarakat dengan beban biaya karena kurikulum baru.
Ia mengatakan pandangan publik tentang kurikulum 2013 jangan sampai diabaikan. Misalnya kekhawatiran jika ganti pemerintahan maka kurikulum juga berganti atau ketakutan masyarakat dengan beban biaya karena kurikulum baru.
Direktur Pembinaan SMA Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Pendidikan Menengah Kemdikbud Harris Iskandar yang mengatakan faktor
penentu ada di pihak pengajar, yakni guru.
"Dalam pendidikan 90 persen itu yang menentukan itu guru. Sebagus apapun guru, tetapi jika ditangan guru yang tidak kompeten, maka hasilnya tidak bagus," katanya.
"Dalam pendidikan 90 persen itu yang menentukan itu guru. Sebagus apapun guru, tetapi jika ditangan guru yang tidak kompeten, maka hasilnya tidak bagus," katanya.
Harris mengatakan pihaknya berjanji akan menyediakan pelatihan untuk
guru-guru seluruh Indonesia sebelum Kurikulum 2013 diluncurkan. "Nanti
kita akan sediakan pelatihan sekitar Juni-Juli 2013, pokoknya sebelum
Kurikulum itu diluncurkan," katanya.
Dalam Kurikulum 2013, beberapa mata pelajaran akan disederhanakan, contohnya hanya akan ada enam dari 12 mata pelajaran yang akan diajarkan, seperti Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Matematika, Bahasa Indonesia, Seni Budaya dan Pejaskes, sementara IPA dan IPS akan dihapus.
Kurikulum yang menghabiskan anggaran hingga Rp 2,94 triliun tersebut bertujuan untuk mengantisipasi ketinggalan, mempercepat ketinggalan pelajaran serta menunjang pendidikan nasional ke arah yang lebih baik yang juga menjadi tujuan nasional.
Dalam Kurikulum 2013, beberapa mata pelajaran akan disederhanakan, contohnya hanya akan ada enam dari 12 mata pelajaran yang akan diajarkan, seperti Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Matematika, Bahasa Indonesia, Seni Budaya dan Pejaskes, sementara IPA dan IPS akan dihapus.
Kurikulum yang menghabiskan anggaran hingga Rp 2,94 triliun tersebut bertujuan untuk mengantisipasi ketinggalan, mempercepat ketinggalan pelajaran serta menunjang pendidikan nasional ke arah yang lebih baik yang juga menjadi tujuan nasional.
Berikut ini Struktur Kurikulum 2013 SD/MI :
Kelompok A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Ilmu Pengetahuan Alam
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelompok B
1. Seni Budaya dan Prakarya (termasuk Mulok)*
2. Pendidikan Jasamani, Olahraga dan Kesehatan
* Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah
Kegiatan Ekstrakurikuler Kurikulum 2013 di SD/MI :
- Pramuka (Wajib)
- UKS
- PMR
Kelompok A adalah mata pelajaran yang memberikan orientasi kompetensi lebih kepada aspek kognitif dan afektif sedangkan kelompok B adalah mata pelajaran yang lebih menekankan pada aspek afektif dan psikomotor.
Integrasi Kompetensi Dasar IPA dan IPS didasarkan pada keterdekatan makna dari konten Kompetensi Dasar IPA dan IPS dengan konten Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, serta Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan yang berlaku untuk kelas I, II, dan III. Sedangkan untuk kelas IV, V dan VI, Kompetensi Dasar IPA dan IPS berdiri sendiri dan kemudian diintegrasikan ke dalam tema-tema yang ada untuk kelas IV, V dan VI.
Kelompok A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Ilmu Pengetahuan Alam
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelompok B
1. Seni Budaya dan Prakarya (termasuk Mulok)*
2. Pendidikan Jasamani, Olahraga dan Kesehatan
* Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah
Kegiatan Ekstrakurikuler Kurikulum 2013 di SD/MI :
- Pramuka (Wajib)
- UKS
- PMR
Kelompok A adalah mata pelajaran yang memberikan orientasi kompetensi lebih kepada aspek kognitif dan afektif sedangkan kelompok B adalah mata pelajaran yang lebih menekankan pada aspek afektif dan psikomotor.
Integrasi Kompetensi Dasar IPA dan IPS didasarkan pada keterdekatan makna dari konten Kompetensi Dasar IPA dan IPS dengan konten Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, serta Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan yang berlaku untuk kelas I, II, dan III. Sedangkan untuk kelas IV, V dan VI, Kompetensi Dasar IPA dan IPS berdiri sendiri dan kemudian diintegrasikan ke dalam tema-tema yang ada untuk kelas IV, V dan VI.
=========================================================
Sumber bacaan :
indopos.co.id
republika.co.id
republika.co.id
bangka.tribunnews.com
ristizona.com
Sumber Gambar :
ristizona.com
0 comments
Posting Komentar
silahkan berkomentar dengan bijak, sopan, dan santun. termiakasih telah mampir dan membaca blog kami.