Ketidaksempurnaan Seorang Perfeksionis

Eko Budi Santoso    22.19    Opini dan Gagasan    Comment   

Ok sahabat saya lagi mau membahas tentang perfeksionis , dari kalian pasti ada yang tahu atapaun pernah mendengar kata perfeksionis benar tidak namun untuk mengerti lebih jauh apa itu perfeksionis mari kita baca dahulu definisi nya 

Pengertian perfeksionis

dari wikipedia dijelaskan bahwa seorang perfeksionis adalah dia yang memiliki pemikiran Perfeksionisme yakni keyakinan bahwa seseorang harus menjadi sempurna, mencapai kondisi terbaik pada aspek fisik ataupun non-materi. Perfeksionis adalah orang yang memiliki pandangan perfeksionisme.
 

Akibat dari perfeksionisme adalah menyebabkan seseorang memiliki perhatian berlebih terhadap detail suatu hal dan bersifat obsesif-kompulsif , sensitif terhadap kritik, cemas berkepanjangan, keras kepala, berpikir sempit dan suka menunda. Hal-hal yang dapat menghambat keberhasilan dalam hal apapun. Orang yang potensial namun perfeksionis akan terhambat kemampuannya. Hasrat menciptakan produk, website atau konten terbaik adalah hal yang perlu, namun seorang perfeksionis akan menemukan banyak rintangan yang sama sekali tidak perlu.

Masalah yang timbul pada seorang perfeksionis

Masalah perfeksionis adalah tindakannya yang cenderung suka menunda-nunda dan akhirnya capek sendiri. Obsesinya akan kesempurnaan menjadi beban pikiran dan meletihkan perasaannya. Orang perfeksionis akan cepat kehabisan energi karena terus cemas tentang bagaimana menyempurnakan website-nya atau berpikir seandainya dulu saya begini atau begitu.

Sudah terlihat belum sahabat apa itu perfeksionis, jelasnya seperti judul saya di atas seorang perfeksionis menginginkan sesuatu yang sempurna namun orang yang perfeksionis cenderung memiliki banyak kelemahan, seperti yang diutarakan diatas yangni berpikir sempit, sensitif terhadap kritik dan sebagainya. Keinginan kesempurnaan terhadap sesuatu justru membawa seorang perfeksionis kepada kelemahan terbesar menjadi seorang manusia yaitu mahkluk yang sosial. manusia harus bisa hidup dengan manusia lainnya yang memiliki banyak perbedaan dan kemampuan serta pikiran yang berbeda pula, manusia harus siap meneria kritik walau secuil dan berlapang dada. Sesnsitif terhadap kritik merupakan kesalahan yang fatal dalam hidup bersama di dalam satu lingkungan, entah itu kritik dari kaum muda, tua atau yang sama kedudukannya.

Lebih parahnya lagi seorang perfeksionis bukan hanya tidak dapat menerima bila hasil pekerjaannya tidak sempurna, ia bahkan lebih sulit lagi menerima ketidaksempurnaan pekerjaan orang lain. Oleh karena itu, salah satu cirinya adalah gemar mengkritik.

Dalam dunia psikologi, perfeksionis artinya kecenderungan seseorang untuk selalu memiliki atau mencapai kesempurnaan. Disatu sisi seorang yang perfeksionis biasanya mengerjakan dengan penuh totalitas disisi lain mereka terhambat oleh detil-detil yang sebenarnya kurang perlu diperhatikan.

Kelebihan dan kekurangan seorang yang perfeksionis

Bicara kelebihan dan kekurangan seorang yang perfeksionis menurut pendapat saya pribadi lebih banyak kekurangannya walaupun ada juga kelebihannya misalanya hasil pekerjaan yang dikerjakan seorang yang perfeksionis biasanya sih memuaskan atau dibilang bagus lah hal ini sangat berkaitan dengan jenjang karir seorang yang perfeksionis, namun begitu lebih banyak kekurangannya sahabat bisa baca sendiri uraian di atas. 

Kesimpulan

yang jelas sahabat kita tidak harus menjadi seorang yang perfeksionis namun ambil kebaikan dari sisi perfeksionis misalnya mengerjakan sesuatu dengan totalitas, tidak perlu sempurna namun dengan seoptimal mungkin. hidup perlu bersosialisasi dengan orang lain dan kita harus siap menerima berbagai macam kritik dengan lapang dada, baik kepada yang tua muda atau yang sederajat harus saling memahami dan menghargai, setiap ada salam entah itu dari yang muda paling tidak harus dijawab. bukan karena kita seorang yang tua dan lebih sempurna tidak menghargai yang muda. sesungguhnya kesempurnaan seorang manusia adalah karena ketidaksempurnaannya itu sehingga mereka saling membutuhkan satu sama lainnya.

Semoga artikel ini bermanfaat, ambil baikny dan tinggalkan buruknya.

Sumber Bacaan:

http://id.wikipedia.org/wiki/Perfeksionisme

http://tetsukey.webs.com/plusminperfk.html  

Sumber Gambar :

fauzilhaqqi.blogspot.com