Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda saat ini memiliki 378 mahasiswa dari 8 angkatan. Sementara yang lulus baru berjumlah 21 orang. Bagaimana proses studi di fakultas yang dibentuk tahun 2001 ini?
Fakultas Kedokteran Unmul baru dibuka pada 2001 lalu. Saat itu, fakultas dengan bangunan megah di Jl Barong Tongkok, Kampus Gunung Kelua Samarinda ini baru berstatus program studi. Kini, peralatan dan labolatorium lengkap telah dimiliki. Untuk tenaga pengajar, berjumlah 44 orang, dan semuanya berstatus magister. Bahkan, 81 dokter spesialis di RSUD AW Sjahranie, juga bekerja sama dengan fakultas ini untuk memberikan pengajaran pada mahasiswa yang menempuh koas.
Namun demikian, tenaga dokter yang dihasilkan belum banyak. Dari 8 angkatan mahasiswa di fakultas ini, baru 21 dokter yang diyusidium oleh Unmul dan ditugaskan ke berbagai daerah di Kaltim.
“Sistem semesternya memang paket, Pak. Jadi para mahasiswa tak bisa mengambil mata kuliah ke semester yang lebih tinggi, meski SKS (Satuan Kredit Semester)-nya cukup,” ujar salah satu mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan 2004, Rakhmadi Syabannur kepada media ini, kemarin.
Untuk jumlah peminat per tahunnya, fakultas kedokteran termasuk primadona di Unmul. Peminatnya selalu mencapai ratusan orang. Padahal tiap angkatan hanya menerima 50 mahasiswa. “Karena biaya (pendidikan) yang memang jauh lebih murah dari universitas di Jawa. Kalau di Jawa, uang masuknya saja bisa puluhan juta rupiah,” ujar Rakhmadi.
Menurut Rakhmadi, kalau dihitung-hitung, bila ingin menjadi dokter dengan menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Unmul, harus menghabiskan Rp 40 juta lebih. Jumlah itu merupakan kumulatif dari dana Ikatan Orangtua dan Mahasiswa (Ikoma) Rp 4 juta yang dibayarkan ketika pertama kali diterima dan biaya Sumbangan Peningkatan Pendidikan (SPP) per semester Rp 2,5 juta. Di Fakultas Kedokteran ada 14 semester yang harus ditempuh, berarti untuk SPP sebesar Rp 35 juta.
Belum termasuk berbagai buku kedokteran yang harus dibeli. Sebagai gambaran, ada buku kedokteran yang membahas anatomi dihargai Rp 1,5 juta per bukunya. “Yang jelas, harus keluar Rp 40 jutaan. Kalau soal buku, itu tidak wajib. Tapi kalau tak dibeli, tentu banyak pengetahuan yang tak kita ketahui,” ujar Rakhmadi.
Sistem perkuliahan di fakultas ini jelas berbeda dari fakultas lainnya. Di fakultas ini, 10 semester awal digunakan untuk pengenalan dan teori. Setelah menyelesaikan 10 semester awal ini, mahasiswa dilantik dengan gelar Sarjana Kedokteran (SKed). Selanjutnya, 4 semester terakhir digunakan untuk mengikuti koas atau istilah pemagangan dokter muda di rumah sakit. Setelah lulus koas, mahasiswa baru berhak menyandang gelar dokter di depan namanya.
“Jadi, memang tak bisa lulus lebih cepat. Semua tahapan harus diikuti. Dari 8 angkatan kami, baru ada 21 mahasiswa yang menjadi dokter. Semuanya adalah angkatan pertama,” ujarnya.
Sementara, Dekan Fakultas Kehutanan dr Emil Moerad Bachtiar Sp.P menyebutkan, fakultas ini memang mendukung program peningkatan tenaga dokter di Kaltim. Tapi, membentuk seorang dokter katanya, membutuhkan waktu dan proses. Apalagi bila ingin memberikan output dokter yang bebas mal praktek. “Ilmu kedokteran tidak bisa didapatkan secara instan. Karena itu, belajarnya juga lama, bisa 6 hingga 7 tahun. Tapi, kami sebisa mungkin mendukung visi pemerintah meningkatkan tenaga dokter di Kaltim,” ujarnya.
Dijelaskannya, di Universitas Indonesia minimal dibutuhkan dana Rp 260 juta bila ingin menyelesaikan studi di Fakultas Kedokterannya.
“Bahkan, ada yang Rp 1 miliar. Ini karena mereka menjalin kerja sama dengan Dewan Pendidikan di Australia dan negara lainnya. Karena itu, biaya kuliah di Fakultas Kedokteran Unmul bisa dibilang yang termurah di Indonesia,” jelasnya.
Senada, Rektor Unmul Prof Dr Ir H Ariffien Bratawinata menyebutkan, Fakultas Kedokteran Unmul merupakan salah satu jalan bagi Kaltim menyelesaikan masalah minimnya tenaga dokter. Apalagi katanya, Fakultas Kedokteran Unmul biaya studinya jauh lebih murah dari unievrsitas manapun di Jawa. “Ini harus dimanfaatkan para mahasiswa lokal,” ujarnya. (chrisna)
sumber :http://www.kaltimpost.co.id/?mib=berita.detail&id=20658
mearik.patut diperjuangkan
BalasHapusmenarik, patut diperjuangkan..semoga saya bisa mengabdikan diri saya untuk menjadi dokter ditanah kalimantan,
BalasHapusmearik.patut diperjuangkan
BalasHapushidup unmul. . .
BalasHapusingin skali kuliah di fakultas kedoktran apakah bisa
BalasHapusberusaha dan berdoa gan, dan yang terpenting esok kalau jadi dokter benar2 lah mengabdi untuk bangsa ini rakyat ini jangan mau mengabdi pada uang inget rakyat kecil yang kesusahan mau berobat banyak banget, Hidup Indonesiaku. ;)
BalasHapussyarat untuk masuknya gimana yh.??
BalasHapusterus apkah ada jalur PMDK.??
wah saya kurang terlalu paham tanyakan saja dengan pihak kampusnya.
BalasHapuspengen masuk di kedokteran unmul tapi waktu skolah dpat jrusan IPS,apa bisa??
BalasHapuskayakna ga bisa deh.
BalasHapusAq juga mau masuk di unmul ngambil kedokteran, Tp aq lulusan SMK Keperawatan sul-bar. . Truz sy sdh nganggur 2 thn ini, apa msih bisa??
BalasHapuskayakna kalo masuk Universitas negri batas waktu masuk minimal 3 tahun setelah tgl ijasah, kemungkinan masih bisa. coba di tanyakan ke pihak terkait. :D
BalasHapusSaya pengen banget masuk jurusan kedokteran di unmultapi jurusan saya saat ini ips apa itu bisa?
BalasHapusklau lewat bidik misi buat kedokteran di unmul gmana ya ?
BalasHapusgiie mana yaa cara pendaftaranny ,,
BalasHapussaya lulusan tahun 2012, kan kalau untuk saat ini ada di minta nmr passwordny,jd bingung hrz bka wabsite apa untuk pendaftaran ini, takutny ajj ntr telat daftarnya,,trimakasih..
saya lulusan smk tehnik informatika, bsa gk yah masuk kedokteran?
BalasHapus(-_-")
Bisa aja. Asalkan nilai tes masuknya tinggi dan memenuhi syarat untuk diterima. Semangat, Kak :D
BalasHapuskalau yg mau mendaftar tdk org kaimantan bisa tdk? terus bagaimana cara mendaftar nya untuk lulusan tahun ini
BalasHapusbisa lah gan, itu kan universitas negri siapa saja boleh disitu, cara mendaftarnya ya seperti cara mendaftar Universitas negri lainnya, tapi entah tahun ini sepertinya ada perubahan.
BalasHapusserius niat banget, tapi kejauhan, pindahin ke medan dnk..
BalasHapushehehe
Saya sangat berminat masuk fakultas kedokteran, tapi saya dari jurusan IPS...
BalasHapusApa bisa yaaa?
Soalnya saya sangat berminat..
bisa
Hapusbiaya nya murah mudahan aja gak ada penaikan lagi biaya kedokteran per semestenya
BalasHapusmudahan aja biayanya gak mahal ya amin ya allah
BalasHapusuntuk tahun 2014 kira2 biaya tetap sama atau naik,saya ingin selalu masuk kedokteran,bisa sms di 085386845671
BalasHapusSaya tidak tahu, konfirmasi saja sama pihak bersangkutan.
BalasHapusApakah biaya untuk masuk FK tahun inii ada perubahan?
BalasHapusTAUFIK IPA Says
BalasHapus28 mei
saya sangat berminat msuk kedokteran,ap bsa ya masuk dgn mudah???,soal nya nilai tdk terlalu tinggi.
soalnya saya sangat berminat and sungguh2 masuk kedokteran.
pengen ngmbil jurusan kedokteran apa bisa lulusan smk?????
BalasHapusbisa
Hapuscaranya? soalnya syarat kedokteran kan harus IPA, sedangkan IPS saja tahun ini tidak bisa apalagi SMK?
HapusLewat jalur belakang, yg jelas nanti ada penambahan biaya tp dibayar setelah dinyatakan lulus. tp kalo untuk smk sama ips cuma bisa di unmal lampung sama univ muhammadiyah surakarta. info lebih lanjut privat aja by email atau telp. ok
Hapusbiaya kuliahnya murah & biaya masuknya geelooo ellooo.......
Hapus@egin : Harus dari jurusan IPA
BalasHapusApa tidak ada jalur lain untuk smk, buat masuk kedokteran?
BalasHapusuntuk ips, keperawatan dan smk bebrapa univ masih bisa contohnya univ malahayati, bandarlampung dan univ islam sumatra utara, medan. Dengan jalur resmi maupun non resmi
BalasHapusUMS surakarta bisa ips kalo ada yang minat bisa di bantu , trimakasih
BalasHapuscaranya gmna??
Hapuspekai jalur belakang, info lbh lanjut bisa email atau sms ya
HapusKalo boleh tau, peminat unmul tahun 2013 brp yah? Dan yglolos seleksu juga brp banyak? Makasih
BalasHapusemg nilai rta'' standart utk msuk unmul itu brapa gan ?/???
BalasHapuskesimpulannya siapin duit segudang .......................
BalasHapuskapan balik modarnya niihhhh...........
kalau diterima masuk sbmptn tetap bayar uang spp dan buku kah ?
BalasHapus