Partai politik berangkat dari anggapan bahwa dengan membentuk wadah organisasi mereka bisa menyatukan orang-orang yang mempunyai pikiran serupa sehingga pikiran dan orientasi mereka bisa dikonsolidasikan. Dengan begitu pengaruh mereka bisa lebih besar dalam pembuatan dan pelaksanaan keputusan. Secara umum dapat dikatakan bahwa partai politik adalah suatu kelompok terorganisir yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai, dan cita-cita yang sama. Tujuan kelompok ini ialah untuk memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik biasanya dengan cara konstitusional untuk melaksanakan programnya. Banyak sekali pengertian mengenai partai politik yang dibuat olah para sarjana. Di bagian ini dipaparkan beberapa contoh pengertian yang dibuat para ahli ilmu klasik dan kontemporer.
1. Carl J. Friedrich menuliskannya sebagai berikut:
Partai politik adalah sekelompok manusia yang terorganisir secara stabil dengan tujuan merebut atau mempertahankan penguasaan terhadap pemerintahan bagi pimpinan partainya dan berdasarkan penguasaan ini, memberikan kepada anggota partainya kemanfaatan bersifat idiil serta materiil (A political, party is a group of human being, stably organized with the objective of securing or maintaning for its leaders the control of a goverment, with the further objectiveof giving to members of the party, through such control ideal and material benefits and advantages).
2. Sigmund Neumann dalam buku karyanya, modern political parties, mengemukakan pengertian partai poltik sebagai berikut:
Partai politik adlah organisasi dari aktivis-aktivis politik yang berusaha untuk menguasai kekuasaan pemerintahan serta merebut dukungan rakyat melalui persaingan dengan suatu golongan atau golongan-golongan lain yang mempunyai pandangan yang berbeda ( A political party is the articulate organization of society’s active political agents; those who are cocerned with the control of goverment polity power, and who compete for popular support with other group or groups holding divergent views).
Menurut neumann, partai politik merupakan perantara yang menghubungkan kekuatan-kekuatan dan ideologi sosial dengan lembaga-lembaga pemerintahan yang resmi.
3. Giovani Sartori, yang karyanya juga menjadi klasik serta acuan penting. Menurut Sartori:
Partai politik adalah suatu kelompok politik yang mengikuti pemilihan umum dan, melalui pemilihan umum itu, mampu menempatkan calon-calonnya menduduki jabatan-jabatan publik ( A party is any political group that present at elections, and is capable of placing through elections candidates for public office).
1. Carl J. Friedrich menuliskannya sebagai berikut:
Partai politik adalah sekelompok manusia yang terorganisir secara stabil dengan tujuan merebut atau mempertahankan penguasaan terhadap pemerintahan bagi pimpinan partainya dan berdasarkan penguasaan ini, memberikan kepada anggota partainya kemanfaatan bersifat idiil serta materiil (A political, party is a group of human being, stably organized with the objective of securing or maintaning for its leaders the control of a goverment, with the further objectiveof giving to members of the party, through such control ideal and material benefits and advantages).
2. Sigmund Neumann dalam buku karyanya, modern political parties, mengemukakan pengertian partai poltik sebagai berikut:
Partai politik adlah organisasi dari aktivis-aktivis politik yang berusaha untuk menguasai kekuasaan pemerintahan serta merebut dukungan rakyat melalui persaingan dengan suatu golongan atau golongan-golongan lain yang mempunyai pandangan yang berbeda ( A political party is the articulate organization of society’s active political agents; those who are cocerned with the control of goverment polity power, and who compete for popular support with other group or groups holding divergent views).
Menurut neumann, partai politik merupakan perantara yang menghubungkan kekuatan-kekuatan dan ideologi sosial dengan lembaga-lembaga pemerintahan yang resmi.
3. Giovani Sartori, yang karyanya juga menjadi klasik serta acuan penting. Menurut Sartori:
Partai politik adalah suatu kelompok politik yang mengikuti pemilihan umum dan, melalui pemilihan umum itu, mampu menempatkan calon-calonnya menduduki jabatan-jabatan publik ( A party is any political group that present at elections, and is capable of placing through elections candidates for public office).
makasi infonya, jgn lupa mampir dblog qu, muhammadekosaputra.blogspot.com
BalasHapus